Pentingnya Pengelolaan Data SDY di Indonesia
Pentingnya pengelolaan data SDY di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Data SDY, atau Sumber Daya Manusia yang berkualitas, merupakan aset utama dalam pembangunan suatu negara. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Sumber Daya Manusia, Bambang Sudibyo, yang mengatakan, “Tanpa pengelolaan data SDY yang baik, Indonesia akan kesulitan untuk mencapai kemajuan yang diinginkan.”
Menurut Bambang Sudibyo, pengelolaan data SDY yang baik akan membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDY di Indonesia. Dengan memiliki data yang akurat dan terpercaya, pemerintah dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada dan memberikan solusi yang tepat.
Namun, sayangnya, saat ini pengelolaan data SDY di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan. Menurut Survei Data SDY 2021, hanya 30% perusahaan di Indonesia yang memiliki sistem pengelolaan data SDY yang baik. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk segera melakukan perbaikan.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, pengelolaan data SDY yang baik akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. “Data SDY yang baik akan mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing SDY Indonesia di tingkat global,” ujarnya.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk segera melakukan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan pengelolaan data SDY di Indonesia. Investasi dalam sistem informasi yang memadai, pelatihan bagi petugas yang bertanggung jawab atas pengelolaan data, serta kerjasama antarinstansi dalam pembangunan data SDY, menjadi langkah yang perlu segera dilakukan.
Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat segera meraih kemajuan dalam pengelolaan data SDY dan mampu bersaing di era globalisasi saat ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, “Pengelolaan data SDY yang baik merupakan pondasi utama dalam menciptakan SDY unggul yang mampu bersaing di pasar kerja global.”